Game Simulator Bunuh Diri, Yandere Simulator
Kali ini penulis akan membagi berita tentang game simulasi, dimana Anda harus mengontrol karakter Anda di sebuah sekolah dan bergaul dengan teman-teman sebaya.
Game dengan judul Yandere Simulator ini adalah sebuah game simulasi PC besutan developer asal Jepang YandereDev yang menjadi kontroversial.
Cerita dan gameplay dari game ini terkuak lantaran salah satu gameplay-nya menghadirkan simulasi dimana Anda dapat melakukan penculikan, membunuh teman dan melakukan tindakan bunuh diri.
Game ini tampil dengan animasi yang lucu seperti biasanya anime Jepang. Karakter yang digunakan bernama Yandere-chan, seorang wanita menengah yang harus ditugaskan untuk mendapatkan orang yang paling di idam-idamkan di sekolah, Senpai.
Jika berhasil menyingkirkan wanita-wanita yang mendekati Senpai, maka giliran Anda yang harus menyatakan cinta kepada Senpai dengan cara menculiknya, atau dengan cara melakukan tindakan yang lebih menyeramkan.
Game ini dinilai kontroversi karena menghadirkan konten kriminal di sekolah Jepang. Dengan tampilan karakter yang lucu terlihat game ini sangat disukai anak-anak, tetapi game ini harus dihindari dari anak-anak.
Adapun game dewasa lainnya dari jepang yang sempat di cekal karena game bertema pemerkosaan dan vulgar di game dewasa.
Game yang menjadi trending topic di jepang. Yendere simulator yang kontroversial |
Game dengan judul Yandere Simulator ini adalah sebuah game simulasi PC besutan developer asal Jepang YandereDev yang menjadi kontroversial.
Cerita dan gameplay dari game ini terkuak lantaran salah satu gameplay-nya menghadirkan simulasi dimana Anda dapat melakukan penculikan, membunuh teman dan melakukan tindakan bunuh diri.
Game ini tampil dengan animasi yang lucu seperti biasanya anime Jepang. Karakter yang digunakan bernama Yandere-chan, seorang wanita menengah yang harus ditugaskan untuk mendapatkan orang yang paling di idam-idamkan di sekolah, Senpai.
Jika berhasil menyingkirkan wanita-wanita yang mendekati Senpai, maka giliran Anda yang harus menyatakan cinta kepada Senpai dengan cara menculiknya, atau dengan cara melakukan tindakan yang lebih menyeramkan.
Game ini dinilai kontroversi karena menghadirkan konten kriminal di sekolah Jepang. Dengan tampilan karakter yang lucu terlihat game ini sangat disukai anak-anak, tetapi game ini harus dihindari dari anak-anak.
Adapun game dewasa lainnya dari jepang yang sempat di cekal karena game bertema pemerkosaan dan vulgar di game dewasa.