Mengenal Sejarah Kerajaan Mataram
Mengenal Sejarah Kerajaan Mataram |
Kerajaan Mataram Islam berdiri pada tahun 1586. Sebagai raja pertama adalah Sutawijaya yang bergelar Panembahan Senopati (1586-1601). Pada masa pemerintahan Panembahan Senopati, di Mataram banyak terjadi pemberontakan yang antara lain dilakukan oleh Bupati Ponorogo, Galuh, Pati, dan Demak. Namun Panembahan Senopati dapat memadamkan semua pembrontakan yang terjadi.
Pada tahun 1601, Penambahan Senopati wafat dan dimakamkan di Kotagede, Yogyakarta. Pengganti Panembahan Senopati ialah putranya yang bernama Mas Jolang (1601 - 1631). Pada tujuannya adalah untuk memperkuat kedudukan politik dan ekonomi Mataram. Namun dalam upaya mempersatukan kerajaan-kerajaan Islam, Mas Jolang gugur dalam sebuah pertempuran di Krapyak, Yogyakarta. Oleh karena itu ia mendapat sebutan Panembahan Seda Krapyak.
Mas Jolang digantikan dengan Mas Rangsang yang lebih dikenal dengan nama Sultan Agung (1613-1945). Pada masa pemerintahannya, Mataram mencapai puncak kejayaan. Wilayah Mataram bertambah luas, meliputi Jawa Tengan, Jawa Timur dan sebagian Jawa Barat. Pada masa pemerintahan Sultan Agung ini, pengaruh Mataram sampai ke Palembang dan Banjarmasin serta ke timur mencapai Gowa dan Makassar. Kemajuan yang dicapai Mataram pada masa Sultan Agung mencakup baik bidang politik, ekonomi, maupun sosial dan budaya.