Cara Menghitung Masa Subur agar Cepat Hamil
Masa subur biasanya dihitung karena pasangan yang baru menikah ingin cepat-cepat punya anak. Namun, masa subur pada perempuan berbeda dengan laki-laki.
Dr Boyke Dian Nugraha, SpOG, MARS menjelaskan, laki-laki kapan saja bisa mengeluarkan sperma dan jumlahnya mencapai ratusan juta. Tapi perempuan, hanya mengeluarkan satu telur yang kita kenal dengan ovulasi.
"Dan telur itu pun waktu hidupnya terbatas. Biasanya sekitar satu sampai dua kali 24 jam. Oleh karena itu, waktunya juga terbatas, dan telur juga terbatas. Akhirnya bisa dihitung bahwa masa subur itu adalah hari ke-11 sampai ke-17 dihitung dari haid yang pertama. Tentunya menghitung usia telur dan sperma itu sendiri," kata Boyke.
Sehingga bila perempuan berhubungan seksual di masa subur, kemungkinan untuk hamil sangat besar. "Itulah yang dikenal dengan masa subur," kata Boyke.
Lebih lanjut, masa subur dengan pengeluaran telur itu berbeda. Pengeluaran telur biasa terjadi pada hari ke-13 dan ke-14 dihitung dari haid yang pertama. "Nah, supaya masa subur termanfaatkan, dokter akan meminta pasangan berhubungan seksual dua kali sehari. Hari ke-11, 13, 15, 17," ujar Boyke.
Hanya saja, menentukan posisi seksual juga penting supaya perempuan cepat hamil. Pilihlah posisi seks perempuan di bawah dan laki-laki di atas.
Sumber : liputan6.com